Tuesday 10 September 2019

7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship

Gambar dari : pinterest.com

Hubungan percintaan memang tidak selalu diisi dengan kebahagiaan. Pasti adakalanya, kamu dan pasangan mengalami perbedaan pendapat atau tertimpa masalah, hingga berselisih.

Namun, kamu perlu tahu bagaimana kondisi hubungan percintaanmu dengan pasangan yang sesungguhnya. Bisa jadi, selama ini, kamu telah terjebak dalam toxic relationship alias hubungan tidak sehat.

Di bawah ini, ada tujuh tanda bahwa kamu sebenarnya berada dalam toxic relationship.

1. Kerap dikendalikan oleh pasangan


Gambar : pinterest.com


Pernah tidak, kamu merasa terus diatur oleh pasanganmu? Tidak boleh ini dan itu. Berkumpul dengan teman dibatasi, pakaian yang hendak kamu kenakan saat pergi ke sebuah acara saja harus mendapat persetujuan dari si dia. Dan kalau kamu tidak mau menuruti, pasanganmu akan langsung marah. Bila kamu merasakannya, tandanya hubunganmu dengan si dia sudah termasuk toxic!

2. Krisis percaya diri


Gambar : loveisconfusing.com


Semenjak menjalin hubungan dengan si dia, kamu jadi krisis percaya diri. Disebabkan oleh kritikan-kritikan pedas si dia padamu. Bentuk fisikmu selalu dikritik, hal-hal yang kamu sukai pun tak luput dari kritikannya.

3. Pasanganmu terlalu cemburuan

Gambar : breaktudo.com


Cemburu adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Tapi, kalau rasa cemburu yang diberikan pasanganmu terlampau besar dan sering, sampai-sampai membuat kamu kewalahan, itu sudah tidak termasuk wajar lagi. Bahkan, rutinitasmu sehari-hari jadi terganggu karena pasanganmu tak ingin kamu berdekatan dengan lawan jenis selain dirinya.

4. Rasa takut saat berbicara dengan pasangan

Gambar : pinterest.com


Saat berbicara dengan pasanganmu, kamu akan merasakan ketakutan. Mungkin takut si dia marah atau kasar mendadak, takut kamu akan diberikan kritikan-kritikan pedas kembali olehnya.

5. Menjadi pribadi yang buruk

Gambar : pinterest.com


Coba perhatikan, sejak menjalin hubungan dengan si dia kamu menjadi pribadi yang seperti apa. Kalau pribadimu berubah buruk seperti menjadi malas, suka berbohong, emosional, bicara kasar, main tangan, berarti hubungan percintaanmu dengan si dia tidak bisa disebut hubungan yang sehat. Karena hubungan yang sehat akan mendorongmu untuk jadi pribadi yang lebih baik, bukan malah sebaliknya.

6. Kamu selalu disalahkan

Gambar : kendymovies.website


Apa pun masalahnya dan kendati kamu tidak salah, bahkan tidak tahu apa-apa, tetap saja yang disalahkan adalah kamu. Ban mobil atau sepeda motornya mendadak bocor di tengah jalan, kamu yang disalahkan. Barangnya ketinggalan di rumah, kamu yang disalahkan. Genteng rumahnya bocor, juga kamu yang disalahkan. Intinya, kamu hanya dijadikan media untuk melepas emosinya saja.

7. Orang-orang terdekatmu tak menyetujui hubunganmu dengan si dia

Gambar : pinterest.com


Bila orang-orang terdekatmu tak menyutujui hubungan percintaanmu dengan si dia, perlu kamu pikirkan. Bisa jadi ketidaksetujuan mereka adalah tanda bahwa hubunganmu dengan si dia memang tidak sehat.

Kalau sudah menyadari bahwa kamu ternyata selama ini berada dalam hubungan percintaan yang tidak sehat, sekarang saatnya untuk melepaskan diri. Pikirkan banyak dampak negatif yang akan kamu dapatkan bila hubungan tidak sehatmu dan si dia terus berjalan.

Mengutip dari hellosehat.com, toxic relationship bisa membuat seseorang mudah mengalami kegemukan, stres, daya tahan tubuh menurun, sakit kepala, kualitas tidur jadi berkurang, ganguan psikologis, dan masalah kesehatan jantung.

Akhiri hubungan dengan pasanganmu baik-baik. Jangan terpengaruh dengan rayuan-rayuan manis si dia untuk membuatmu membatalkan keinginan berpisah. Kamu harus tegas dan rasional. Masih banyak orang yang jauh lebih baik daripada si dia di luar sana. Kalau masih sulit, kamu bisa minta bantuan psikiater.

Setelah berhasil lepas, kamu perlu mendekatkan diri pada banyak hal positif. Supaya energi positifmu yang sebelumnya terserap habis karena toxic relationship bisa terpenuhi lagi.



No comments:

Post a Comment