Wednesday 4 September 2019

5 Fakta Tentang Belgian Malinois, Jenis Anjing yang Serang ART hingga Tewas

Gambar : pinterest.com


Setelah berita tewasnya salah satu asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) pada Jumat (30/8) tersebar luas, anjing jenis Belgian Malinois langsung menjadi sorotan publik. Penyebab kematian Yayan memang disebabkan oleh seekor anjing dengan jenis ini. Dikutip dari brilio.net, Yayan mendapat luka di dada, telinga kanan, leher, dan cakaran pada punggung usai diserang. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak bisa tertolong.

Anjing jenis Belgian Malinois sendiri memang dikenal bertemperamen sulit. Namun, bila dilatih dengan baik, mereka biasanya akan menjadi cerdas, tekun, bersahabat, sigap, waspada terhadap pergerakan mencurigakan.

Berikut ini ada lima fakta tentang anjing Belgian Malinois, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Memiliki fisik yang kuat

Gambar : pinterest.com


Untuk berat Belgian Malinois jantan adalah 25 sampai 30 kg. Sementara yang betina, memilik berat 22 sampai 25 kg. Tinggi untuk Belgian Malinois jantan 61 sampai 66 cm. Dan yang betina adalah 56 sampai 61 cm. Baik betina maupun jantan, sama-sama mempunyai telinga tegak dan moncong hitam. Wajah mereka tampak seperti mengenakan topeng hitam. Sekali lihat saja, orang pasti sudah bisa menilai mereka sebagai anjing yang kuat dan bengis terhadap orang asing.

2. Anjing gembala

Gambar : dogbeast.com

Anjing yang berasal dari Belgia ini termasuk dalam ras anjing gembala. Mereka dilatih terlebih dahulu sebelum diperkerjakan untuk menggembalakan domba. Serupa dengan anjing gembala lainnya yang ada di kawasan tersebut seperti anjing gembala Jerman, Brie, Belanda, dan lain-lain.

3. Dipercaya menjaga Gedung Putih

Gambar : dogbeast.com

Keahliannya yang dapat mendeteksi bau seperti bahan peledak, darah, atau jejak penjahat, membuat anjing Belgian Malinois dipercaya oleh United States Secret Service (USSS), untuk menjaga keamanan Gedung Putih. Tak hanya itu, Angkatan Udara Australia juga. Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang awalnya hanya memperkerjakan anjing-anjing gembala Jerman, pada akhirnya pun mengikutsertakan para anjing Belgian Malinois untuk membantu dalam menjaga keamanan.

4. Jarang dipelihara di Indonesia

Gambar : pinterest.com

Belgian Malinois adalah jenis anjing yang mempunyai tingkat energi yang tinggi. Mereka suka dengan tantangan dan hal-hal yang menyenangkan. Cara melatihnya harus dengan memberikan olahraga yang sering. Diperlukan pengalaman yang banyak serta ketelatenan agar mereka tidak berubah menjadi mengerikan dengan merusak sekitarnya. Itulah mengapa orang Indonesia jarang ada yang memelihara anjing jenis ini.

5. Masa hidup berkisar 10 sampai 12 tahun

Gambar : pinterest.com

Masa hidup anjing Belgian Malinois rata-rata 10 sampai 12 tahun. Penyakit yang kerap menyerang kesehatannya adalah epilepsi, tiroid, diplasia pinggul, pannus, katarak, dan atrofi retina agresif. 




No comments:

Post a Comment